Puisi: Perihal Botol dan Hujan Baru
*ini sebatas karangan aja.Tadinya mau buat lomba eh
gajadi,jadi di sini aja. Selamat menikmati(kaya tulisan besek hajatan)
###
Buang saja botol-botol itu
Kau,ingin otakmu membusuk?
Atau jiwamu terasuk?
Berdamailah!
.
Jika nanti,
Puisimu bersanding denganku
Ketawakan saja mereka
Toh,pena lebih mulia daripada raksa
Namun di sana,hidup menantimu di sela-sela pagi buta
.
Bagai tanah dan angin
Diksi itu lebih suci,jauh dari dingin
Dinginnya tetes air keras dan cepatnya deru nafas
Kelabu?Lupakan saja,kawan
Bahu ini menunggu kita untuk berikatan
Dari pada menjahiliyah ditikam kepuasan
.
Ada senyum yang kau impikan,kan?
Ibu sudah menunggu di pangkuan
Akhirnya,kembali kau mencium bau hujan
Ceritakan saja ada awan-awan yang tulus berlarian,
Yang riang bergandengan
Meski ia tahu,waktu menjelmanya hujan baru.
-Jkt,151217
Comments
Post a Comment