Perjalanan Naluri 5 : Welcome Lone(line)ss!
Ya,lanjutan dari Perjalanan Naluri #4
1 guru 3 siswa bimbingan. Saya(lomba puisi),teman saya Arista(melukis), dan Shavna(membatik). Saya berangkat bersama guru SD saya. Saya ingat, hari Kamis saya berangkat, memakai baju jingga(Olahraga). Saya menenteng 2 kantong plastik besar berisi makanan(habis gk ya?😂).
Saya sampai di Cianjur siang menjelang sore. Saya, ibu saya, adik, kepala sekolah, dan guru saya langsung check in dan menuju ke kamar . Saya inget yuhuu! Nomor kamarnya 502. Nama Hotelnya HBI Puncak.
Habis beberes di kamar, kami makan di sebuah rumah makan dekat situ. Saya makan,tapi tetap deg2an saja. Heheheh. Lalu kita ke hotel lagi, saya ketemu dengan seorang siswa perempuan, namanya Ica(atau Icha),dia dari Sulawesi. Saya nunggu lama di hotel, akhirnya datang teman saya, Arista, dia tinggal di Jakarta Barat. Saya kira dia bersama ibunya, ternyata tidak,itu neneknya. Nenek Arista berceritera,kalau orang tua Arista sudah meninggal sejak lama.Saya langsung iba seketika.
Dia (Arista)anak yang berprestasi,"kata neneknya,
piala Arista sudah banyak, bahkan menjalar sampai ke dapur. Hebat gak sih?😲. Arista lebih muda 1 tahun dibanding saya.Kita berdua nunggu sampai malem. Akhirnya, ibu pembimbing datang (saya lupa namanya) bersama Shavna. Dia kalem sekali. Ibu dan guru saya pun pamit pulang, saya sendirian.
"Gapapa,coba aja,Dit.Cari Pengalaman"kata Mis Risma.
Saya mengangguk.Saya kembali ke kamar.Tidur malam dengan kawan dan orang tua baru saya(ibu Arista)....Lanjut klik part 6 😊
ps: Kalo mau liat cerita ku dari yang pertama klik disini
1 guru 3 siswa bimbingan. Saya(lomba puisi),teman saya Arista(melukis), dan Shavna(membatik). Saya berangkat bersama guru SD saya. Saya ingat, hari Kamis saya berangkat, memakai baju jingga(Olahraga). Saya menenteng 2 kantong plastik besar berisi makanan(habis gk ya?😂).
Saya sampai di Cianjur siang menjelang sore. Saya, ibu saya, adik, kepala sekolah, dan guru saya langsung check in dan menuju ke kamar . Saya inget yuhuu! Nomor kamarnya 502. Nama Hotelnya HBI Puncak.
Habis beberes di kamar, kami makan di sebuah rumah makan dekat situ. Saya makan,tapi tetap deg2an saja. Heheheh. Lalu kita ke hotel lagi, saya ketemu dengan seorang siswa perempuan, namanya Ica(atau Icha),dia dari Sulawesi. Saya nunggu lama di hotel, akhirnya datang teman saya, Arista, dia tinggal di Jakarta Barat. Saya kira dia bersama ibunya, ternyata tidak,itu neneknya. Nenek Arista berceritera,kalau orang tua Arista sudah meninggal sejak lama.Saya langsung iba seketika.
Dia (Arista)anak yang berprestasi,"kata neneknya,
piala Arista sudah banyak, bahkan menjalar sampai ke dapur. Hebat gak sih?😲. Arista lebih muda 1 tahun dibanding saya.Kita berdua nunggu sampai malem. Akhirnya, ibu pembimbing datang (saya lupa namanya) bersama Shavna. Dia kalem sekali. Ibu dan guru saya pun pamit pulang, saya sendirian.
"Gapapa,coba aja,Dit.Cari Pengalaman"kata Mis Risma.
Saya mengangguk.Saya kembali ke kamar.Tidur malam dengan kawan dan orang tua baru saya(ibu Arista)....Lanjut klik part 6 😊
ps: Kalo mau liat cerita ku dari yang pertama klik disini
Comments
Post a Comment