Senja,lelah,punah

Aku senang sekali.
Menyapa awan-awan mendung di horizon ini
Dia,senja yang membisik di atas jembatan jalan
Dia,lukisan maya yang hanyutkan kelelahan
Aku senang sekali
Memandang sudut ranting pohon
Yang berebut memuat siluet
Menyalami langit yang memohon
Menuju maghrib berangkasakan violet
Aku senang
Karena bebas menapak semenanjung jalan
Menyambangi mereka yang menatap semu ke jalan raya
Seperti mereka yang cari lembar hidup sepantasnya
Senja mengantarku pada malam
Dan kaca angkot masih didepan wajahku saja
Menyilahkan mata tuk pandangi hujan yang mendera
Bising ini sangat sederhana
yang kurindu kala dewasa
Tawa,jahil,dingin hingga menggigil
Rasa,lelah,lalu punah
-Apriodita220217

Comments

Popular Posts