Puisi: Kisah Malam

Rintik hujan memandang malu
di peraduan senja,tepian purnama
ada yang tak suka hujan rupanya
karena air telah cukup jatuh di matanya
.
Butir bening itu tertiup angin
termakan musim
hilang tenang di lembah-lembah awan
mencekam ditambah sorot kelabu di mata
menatap garuda sambil dirundung lelah
.
Ia,pengais merdeka
kini sibuk mencari bait harap yang ada
berjibaku di atas sudut kota nan semu
berjalan ringkuh
di savana gejolak serta kisruh

-Apriodita270717

Comments

Popular Posts