Puisi: Berangan Di Sudut Ruang

Untuk beberapa kali,
bersikeras menolak,kuat mengelak,
tapi hadirnya selalu gamit intuisi
dan membujuk untuk satu puisi
.
Semalam,beberapa detiklamanya,
kenapa engkau sapaku lagi?
dalam rinai bayang biru,
di lantunan musik sendu.
.
Di sudut ruang,ada secercah bimbang
bolehkah aku terus berlari,kejar lagi
atau bergumama pada awan,lalu berhenti
entah

-Apriodita 300817

Comments

Popular Posts