Puisi: Satu Ketuk Tinta

Ruas-ruas resah hinggap di mata
tentang larik bimbang yang membara
mengalir sendu pada tebing-tebing kelabu
teriak bertanya,menjawab bisu
.
Ya,sekali lagi bodoh saya
di mana tinta habis tak berguna
dan monokrom pandang melanglang buana
di antero nalar tak berdaya
di satu ketukan tinta tak terbaca

"Lelah,diam,berlari,lelah lagi"(sikluskemarin)
-Apriodita060817

Comments

Popular Posts