7 Alternatif Sedotan Bukan Plastik yang Ramah Lingkungan, Termasuk Plus dan Minusnya
Terlepas
dari manfaat yang didapatkan, plastik memberikan dampak buruk bagi
lingkungan karena membutuhkan waktu untuk bisa terurai selama ratusan
tahun. Nah, dari sekian banyak sampah plastik, sedotan menjadi salah satu yang terbesar. Karenanya, beberapa bulan belakangan sudah gencar kampanye anti sedotan plastik untuk mengurangi limbah plastik.
Sebenarnya bisa saja memilih untuk nggak menggunakan sedotan saat minum, namun kini sudah banyak sedotan bukan plastik yang bisa dijadikan pilihan untuk mendukung gerakan ramah lingkungan. Kira-kira apa saja, ya? Simak ulasan berikut yuk!
Jangan lupa untuk mencuci dan mengeringkannya untuk mencegah timbunan noda dan bakteri. Tenang, biasanya sedotan logam dijual dalam bentuk set termasuk sikat pembersih dan wadahnya kok!
Nggak seperti sedotan logam, sedotan kaca ini rawan pecah. Baiknya pilih sedotan kaca yang terbuat dari kaca yang biasa dipakai untuk peralatan laboratorium dan pyrex agar ketahanan dan keamanannya lebih terjamin.
Kelemahannya, sedotan akrilik mudah retak jika jatuh atau terbentur. Warnanya pun akan berubah kusam seiring waktu.
Namun saat membeli sedotan berbahan silikon, pastikan bahan dasar pewarna sedotan yang digunakan aman untuk kesehatan.
Kelemahan sedotan kertas adalah ketika tercelup terlalu lama di air akan larut dan mudah robek.
Sebelum menggunakan sedotan-sedotan ramah lingkungan di atas, baiknya pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan. Menggunakan sedotan bukan plastik memang jadi salah satu langkah untuk mengurangi sampah plastik, tapi jangan abaikan sampah plastik lainnya juga, ya!
Sebenarnya bisa saja memilih untuk nggak menggunakan sedotan saat minum, namun kini sudah banyak sedotan bukan plastik yang bisa dijadikan pilihan untuk mendukung gerakan ramah lingkungan. Kira-kira apa saja, ya? Simak ulasan berikut yuk!
1. Sedotan stainless steel atau logam bisa digunakan berulang kali, kokoh, dan bisa dibawa kemana pun tanpa takut patah
Sedotan logam ini yang paling banyak digunakan sebagai pengganti sedotan plastik. Terbuat dari stainless steel yang kuat, sedotan ini dibentuk sedemikian rupa dengan bentuk yang lurus maupun yang melengkung di bagian atasnya. Sedotan logam ini juga lebih aman digunakan untuk minum minuman panas atau dingin.Jangan lupa untuk mencuci dan mengeringkannya untuk mencegah timbunan noda dan bakteri. Tenang, biasanya sedotan logam dijual dalam bentuk set termasuk sikat pembersih dan wadahnya kok!
2. Sedotan kaca punya kelebihan reusable dan sifatnya yang transparan sehingga bisa dilihat kondisi kebersihannya langsung
Sedotan kaca pun punya banyak desain menarik dari beragam warna dan detail. Selain terlihat elegan, bisa dipakai berulang, dan mudah didaur ulang, sedotan dari kaca umumnya bebas dari bahan BPA (bisphenol A), yakni kimia industri yang sering dipakai dalam produk plastik dan resin.Nggak seperti sedotan logam, sedotan kaca ini rawan pecah. Baiknya pilih sedotan kaca yang terbuat dari kaca yang biasa dipakai untuk peralatan laboratorium dan pyrex agar ketahanan dan keamanannya lebih terjamin.
3. Hampir mirip degan kaca, sedotan akrilik juga bisa dijadikan alternatif pengganti sedotan plastik
Sedotan akrilik ini umumnya dibuat bermotif atau berwarna-warni, lengkap dengan hiasan atau gantungan kecil yang mempercantik tampilan sedotan. Makanya, sedotan ini cocok digunakan untuk dekorasi minuman saat jamuan atau pesta. Pun tahan terhadap suhu panas maupun dingin dan mudah dibersihkan.Kelemahannya, sedotan akrilik mudah retak jika jatuh atau terbentur. Warnanya pun akan berubah kusam seiring waktu.
4. Kalau kamu khawatir pakai sedotan kaca atau akrilik yang mudah pecah, pakai sedotan silikon saja
Salah satu keunggulan sedotan silikon adalah teksurnya yang elastis dan nggak mudah rusak saat dilipat, cocok untuk anak kecil karena nggak merusak gigi. Ukurannya pun relatif besar sehingga bisa digunakan untuk menyeruput minuman yang mengandung jeli. Sedotan ini mudah dibersihkan dan bisa direbus agar tetap steril, mirip dot bayi. Pun aman untuk minuman dingin dan hangat.Namun saat membeli sedotan berbahan silikon, pastikan bahan dasar pewarna sedotan yang digunakan aman untuk kesehatan.
5. Selain dimanfaatkan untuk membuat perabot rumah tangga, bambu juga dapat digunakan sebagai pengganti sedotan yang lebih ramah lingkungan
Sedotan bambu ini sifatnya ringan namun kuat, bisa dipakai kembali, dapat terurai alami tanpa merusak lingkungan, dan nggak mengandung bahan kimia atau pewarna apa pun. Sedotan bambu bisa dipakai untuk minuman hangat maupun dingin tanpa mengubah rasa minuman, justru mengeluarkan aroma khas sehingga akan membuat minuman terasa lebih nikmat. Sifatnya yang mudah terurai juga dapat dimanfaatkan untuk membuat tanah lebih gembur.6. Sedotan kertas terbuat dari kertas yang digulung hingga padat dan kokoh sehingga nggak mudah bocor atau hancur saat terkena air
Sedotan dari bahan kertas jauh mudah terurai ketimbang sedotan plastik. Sedotan ini juga memiliki beragam desain dan warna yang membuatnya tampak cantik dan menggemaskan. Bahan pewarna yang digunakan pun aman karena berasal dari pewarna alami.Kelemahan sedotan kertas adalah ketika tercelup terlalu lama di air akan larut dan mudah robek.
7. Ada juga sedotan jerami yang desainnya lebih licin ketimbang sedotan bambu
Selain bambu, sedotan jerami menjadi alternatif sedotan ramah lingkungan dari bahan alam yang mulai banyak dilirik oleh restoran dan bar karena desainnya yang lebih licin dibanding sedotan bambu.Sebelum menggunakan sedotan-sedotan ramah lingkungan di atas, baiknya pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan. Menggunakan sedotan bukan plastik memang jadi salah satu langkah untuk mengurangi sampah plastik, tapi jangan abaikan sampah plastik lainnya juga, ya!
Comments
Post a Comment