Ceritanya ini dari dea

Untuk ka makaroni cihuy
.
Kelakarnya harap itu tak bosannya menggurui ya?
Sudah kukata,
Aku ini sudah cukup tangguh untuk jatuh,
Sudah cukup menentang angin untuk beringin, 
Sudah siap amunisi beribu untuk beriba,
Sang harap masih mengeyel saja
.
Aku seperti ini bukan tanpa alasan,
Mencintai manusia yang terlalu mendekati sempurna adalah salah satu kesalahan terbesar pada remaja sepertiku
Dan aku yang seperti ini adalah untuk melindungi diriku sendiri
.
Sehat selalu, ya! 
Aku tak berharap sekarang,
Namun mencoba menjadi yang terkuat tuk waktu yang kan datang
Semoga 
.
Jekardah, 151219

Comments

Popular Posts