Ceritanya ini dari esol

Untuk ka moci


Kirakira dua lantai terpisah,
Aku yang diam disini tak permah melepas mata,
Ada kau yang kusalami walau hening menepi semua sapa,
Walau diam merundung semua kata,

Tak apa kan? Kalau nanti jika kita benar benar berpisah,
Aku juga hanya diam di dekatmu
Iya, dekat,
Kirakira seratus lima puluh meter di belakangmu,
Kau yang ku salami nanti sedang meraih mimpi

Selamat jalan, manusia ku
Kalau kau sadar, (kalau tidak tak mengapa)
Jangan hilangkan aku dari hidupmu, ya
Tetaplah berlari!

-Jekardah, 4des19

Comments

Popular Posts