Ceritanya ini dari Ripa
Untuk kuping
Candu, canda, candi
Seperti pepatah lama
Kau bagiku itu candu
Tapi aku bagimu ialah canda
Namun waktu tertawakan hal itu pada candi-candi peraduannya
Kabar, kibar, kubur
Lama tak beradu kabar,
Ada "ingin bertemu" yang mengibar-ngibar
Lalu bagaimana?
Apa aku harus? Menguburnya dalam-dalam?
Kita, kata, kota
"Kita" buatan khayalanku tak hentinya kabari seisi kamar minggu-minggu ini
"Ada kata yang belum kau haturkan, bukan?"
Tanya debu malam di perapian kamar
Kita ini satu kota, tapi tak pernah satu kata.
Yak, selalu Jakarta, 7des19.
Comments
Post a Comment