Puisi: sudut kota banyak cerita

(kamera gue ama kentang kayanya cakepan kentang deh)

Rembulan bertamu di kota penuh cerita tepi laut utara sore ini
Ada kisah pedagang berhati pati menangguh rindu pada kekanaknya
Pengamen cilik menabuh impian besarnya pada putih-merah, putih-biru, putih-abuabu
Serembuk sopir angkot teguk kopi warung ditemani gorengan, hias bincangan
.
Ada sesuatu yang tidak bisa kulupa walau kubenci
Yang selalu ingin kuingat walau menggusar
Adaribuan cerita disini.

16tahun, sudah lama? Atau baru sementara?
Tapi menurutku terlalu singkat untuk menelan semua cerita.
Dan terlalu panjang waktu untuk menyalur cerita.

Kota ini,
Jangan tenggelam kalau bisa, ya!
Aku ingin mengenalkan ia
Pada kekanaknya pedagang,
ayahbundanya pengamen cilik, 
bayi kecilnya sopir-sopir angkot, 
mimpinya penulis cerita ini.

Jakarta, 14 Januari 2020

Comments

Popular Posts