kuceritakan tentang apa ini sebenarnya

Juni tahun lalu, ceritanya seperti ini
Matamu dengan ronanya ataupun sikapmu dengan naifnya,
Mengganti kisah kelu jadi dunia penuh warna, tanpa abu
Padahal bukankah dunia tentang balada hitam dan putih?
.
Aku tiap malam juang, ratusan nafas hari
Masih mencari seorang penjelajah penyembuh luka, yang sayangnya menggores luka yang lebih luas diameternya
Masih mencari seorang pengais bahagia yang sayangnya pedih sesal yang kudapat
Bodohnya aku masih mencari tuan penuh cahaya di pegunungan dingin tua di malam raya
.
kalau benar dewasa ialah tentang ketulusan, lalu acak-acaklah tuas dan dongkrak yang ku pakai sekarang,
Maka aku memilih menjadi anak perempuan 5 tahun paling manis dikeluarganya
Maka aku memilih jadi penghabis makanan-makanan manis buat ibuku
Maka aku memilih jadi penumpang setia motor ayah di pagi buta, keliling desa ruang raga sambil bernyanyi tanpa tahu malu
.
Jakarta masih dingin, masih sakit, 2020

Comments

Popular Posts