pertanyaan saya; tidak terjawab

Dua ratus lima puluh tujuh purnama aku bertanya tanya
Tiga ratus dua malam aku mencari jawab
Kamu tahu tidak?
.
Sampai ujung langit paling terangpun
Sampai palung laut paling gelappun
Sampai hutan hijau paling menyeramkan pun
Atau sampai pada mimpi paling mustahil pun
Kau tahu?
Aku
Tidak pernah
Menemukanmu
Lagi
.
Padahal tadinya
Kamu ada
Didepan gerbang langit paling temaram
Diatas pasir pantai paling terang
Di samping hutan sungai paling kuingini
Dan dibawah pada mimpi yang paling kugapai
.
Kamu dimana sih?
Pusing tau ga sih?
Sebelas, dua belas, sampai empat puluh dua pertanyaan "apa yang harus lurus?"
"Apa yanga tak harus ada?"
"Apa yang tak harus lahir?"
"Apa yang menghianati takdir?"
.
Kamu tetap meniadakan keberadaan itu sendiri
.
Jakarta, 25 juli 2020. Aku masih berada pada hutan paling menyeramkan yang pernah aku temui seumur hidup.

Comments

Popular Posts