seratus sepuluh hari aku kehilangan rasa hilang

aku itu sudah lunglai dari awal kedatangan mimpi
pernah dengar seseorang tak sanggup atas beban di kicau bayang?
lalu berkali-kali seenggok mimpi itu hancurkan benteng tahan suara
berkali-kali juang retak hingga sampai ujung upaya
.
jadilah kubikin juang yang tahan apa saja
suara, dentuman, hingga cahaya mercusuar paling terang diatas bumi
jalan terkecil ialah hati yang paling cair sebab ada cacat tipis dibagian bawah pintunya
.
lalu aku tambah lunglai saat mimpi pergi
sial
sial hidup
hidup sial kataku
tapi bukannya hidup adalah kesialan?
.
aku tetap lunglai tapi punya kaki berdiri
aku tetap bermimpi tapi berpatok kecil namun kuat
aku tetap aku
.
Jakarta, 17 juli 2020

Comments

Popular Posts