day 28: about loving someone

Tulis ttg mencintai seseorang.

Gatau, kayanya semenjak gw follow dalam artian belajar Framework dr Cania, afu, Romo Wibowo, pa Gita, my system 1 sudah berkurang dikit2. Dan improve untuk berpikir lebih masuk akal dan jernih tanpa embel2 emosi.

Mencintai seseorang menurut gw adalah one in many way untuk survivenya kita sbg seorang Sapiens (think-man). Kepada pasangan, biological Attraction bikin kita survive dari Neanderthal dan bisa nguasain puncak foodchain Ampe detik ini.

Mencintai keluarga juga sepertinya instinctive way buat Lo merasa bahwa Lo ada di titik aman dan nyaman untuk jalanin hidup. Dan tentu aja keluarga jadi pabrik suplai resource, baik uang, afeksi, pengetahuan, dsb. 

Tapi kalo tertarik kepada seseorang? Itu sih preliminary step untuk seleksi ke tahap kedua yaitu matriks resource. Pokonya implementasi "gw naksir dia karna dia ganteng, pinter dsb" , itu kerja sistem1 kita untuk mengkerucutkan siapa2 aja yang cocok secara biological dan kemudian resource.

 Dengan berpikir pake framework gini gw juga jadi ga guilty dan feeling weird .
Thanks Cania, thanks Covid (in 1%).

Edit malem besokannya:

Gw merasa untuk seleksi tahap 1, kayanya sudah menemukan orangnya(?) Secara mengkhusus. Satu doang si. Tapi yaudah attracted aja. Mau berharap gimana2 juga ya gwnya gada aksi gimana2 jadi ya apa yang mau diharapin ekwkwk.

Comments

Popular Posts