4 semangat sisterhood dalam keterlibatan perempuan di kursi parlemen indo


ibu cantik ini namanya lolly suhenty, dulu dia sekolah di pesantren, terus s1 di ian sunan gunung jati bandung ngambil gelar sarjana sosial, abistu lanjut s2 di bogor ambil magister hukum, aktif bgt di organisasi keperempuanan dan keren dah pokonya ni orang hue

di pemilihan anggota bawaslu tahun 2019, ada 10 calon bawaslu yang diikutkan di uji kelayakan penunjukkan anggota, 5 diantaranya kepilih dan bu lolly salah satunya. 

gw baca di voa tadi, tentang pentingnya sisterhood dalam keterlibatan perempuan di parlemen, menarik si karena gw sendiri ada minat mau ikut terjun di kursi2 keren gitu :D

bu lolly bilang ada 4 semangat sisterhood yang harus dihidupkan untuk mendukung eksistensi perempuan lebih banyak di kursi parlemen dan jabatan substantif lainnya:
1. pemahaman bahwa sisterhood itu sangat inklusif
2. sisterhoodyang digdaya harus didukung dengan keberadaan organisasi keperempuanan
3. semangat sisterhood tidak boleh diwarnai dengan tendensi saling menyakiti, saling menyingkirkan dan lain sebagainya
4. sebaliknya, semangat kolaborasi harus dikedepankan untuk memadamkan kompetisi. kolaborasi secara umum jauh lebih baik daripada kompetisi.

di pengesahan kursi parlemen 2019-2024, keterlibatan perempuan persentasenya hanya 20% dari total kursi yang ada, wicis wicis selebihnya laki laki di angka 80%, tapi menurut data, angka seperlima itu sudah jauh lebih baik dari sebelumnya karena emang udah di push entah dari demo, entah dari pengusahaan di jalan diplomasi, dsb dsb

sekian makaseh

oiya btw bu lolly kelahiran cianjur bogor, tanggalnya sama kaya casya 28 februari cuman tahunnya w lupa dah

referensi artikel : https://www.voaindonesia.com/a/semangat-sisterhood-dorong-porsi-perempuan-di-parlemen-lebih-banyak/6991294.html

Comments

Popular Posts